Akademi Militer adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin Angkatan Darat dimasa depan. Diharapkan perwira lulusan Akademi Militer nantinya akan menjadi pemimpin di Angkatan Darat yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan situasi dan teknologi saat ini. Oleh sebab itu Taruna di Akademi Militer dibekali dengan ilmu militer dan ilmu pengetahuan umum, yang nantinya akan sangat berguna untuk tantangan dimasa depan, untuk mencetak pimpinan yang bisa dihandalkan tidak cukup hanya dengan ilmu militer dan ilmu pengetahuan umum saja, melainkan fisik yang bagus juga dibutuhkan. Untuk mendapatkan fisik yang bagus harus latihan dengan disiplin dan keras untuk mencapai hasil yang maksimal.

Di Akademi Militer ada resimen Taruna, dalam resimen Taruna terdapat tiga batalyon. Batalyon-batalyon ini yang mendidik Taruna untuk menjadi pemimpin yang memiliki ilmu-ilmu militer dan pengetahuan umum serta badan yang bagus, untuk memiliki badan yang bagus itu tidak boleh ada yang kelebihan atau kekurangan berat badan, maka setiap batalyon selalu mengadakan pengecekan berat badan setiap tahun. Biasanya pengecekan berat badan dilakukan saat Taruna kembali dari dinas cuti. Oleh dari itu batalyon membutuhkan alat pengukur berat badan yang canggih.

Saat ini alat pengukur berat badan masih dijumpai banyak yang manual, masih belum begitu canggih. Sedangkan teknologi sudah berkembang di bidang elektronika, didalam elektronika ada yang namanya Mikrokontroler yang digunakan sebagai chip untuk mengontrol atau mengendalikan alat elektronika sesuai dengan keinginan pembuat alat.

Untuk memudahkan batalyon dalam melaksanakan pengecekan berat badan Taruna maka dibuatlah alat pengukur berat badan Taruna dengan output suara berbasis Mikrokontroler.

Untuk itu pada kesempatan kali ini Dosen Prodi Teknik Elektronika Pertahanan Akmil Letkol Arh M. Baidlowi, S.T., M.M. melaksanakan penelitian dengan judul penelitian yang diambil yaitu “Rancang Bangun Mikrokontroler Atmega16 sebagai Alat Pengukur Berat Badan Dengan Output Suara Untuk Taruna Akademi Militer”.